• head_bn_item

Mengapa 48v dapat membuat lampu strip lebih panjang?

Lampu strip LED dapat beroperasi dalam jangka waktu yang lebih lama dengan penurunan tegangan yang lebih kecil jika ditenagai oleh tegangan yang lebih tinggi, misalnya 48V. Hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan pada rangkaian listrik menjadi penyebabnya.
Arus yang dibutuhkan untuk menyediakan jumlah daya yang sama akan lebih kecil jika tegangannya lebih tinggi. Penurunan tegangan yang lebih panjang akan berkurang ketika arus lebih rendah karena resistansi pada kabel dan strip LED itu sendiri lebih kecil. Oleh karena itu, LED yang jauh dari sumber listrik masih dapat menerima tegangan yang cukup agar tetap terang.
Tegangan yang lebih tinggi juga memungkinkan penggunaan kawat pengukur yang lebih tipis, yang memiliki resistansi lebih kecil dan menurunkan penurunan tegangan lebih banyak lagi pada jarak yang lebih jauh.
Penting untuk diingat bahwa mengikuti peraturan dan standar kelistrikan serta mengambil tindakan pencegahan keselamatan yang tepat sangat penting ketika menghadapi tegangan yang lebih besar. Saat merancang dan memasang sistem pencahayaan LED, selalu mintalah saran dari ahli listrik bersertifikat atau patuhi instruksi pabrik.
Strip LED yang beroperasi lebih lama mungkin mengalami penurunan voltase, yang dapat mengakibatkan penurunan kecerahan. Ketika hambatan ditemui oleh arus listrik saat mengalir melalui strip LED, terjadi kehilangan tegangan. LED yang jauh dari sumber listrik mungkin menjadi kurang cemerlang akibat hambatan yang menurunkan tegangan.
Menggunakan ukuran kabel yang tepat untuk panjang strip LED dan memastikan sumber listrik dapat memasok tegangan yang cukup ke seluruh strip merupakan langkah penting dalam mengurangi masalah ini. Selain itu, dengan memperkuat sinyal listrik secara berkala di sepanjang strip LED, penggunaan penguat sinyal atau repeater dapat membantu menjaga kecerahan yang konsisten pada strip yang lebih panjang.

Anda dapat mengurangi efek penurunan tegangan dan menjaga strip LED tetap terang lebih lama dengan memperhatikan elemen-elemen ini.
2

Karena manfaatnya yang unik, lampu strip LED 48V sering digunakan dalam berbagai aplikasi komersial dan industri. Penggunaan umum untuk lampu strip LED 48V adalah sebagai berikut:
Pencahayaan Arsitektur: Di gedung bisnis, hotel, dan perusahaan ritel, lampu strip LED 48V sering digunakan untuk keperluan arsitektur seperti pencahayaan teluk dan pencahayaan aksen.
Pencahayaan Tampilan: Karena jangka waktunya yang panjang dan kecerahannya yang stabil, lampu strip ini cocok untuk menerangi instalasi seni, pameran museum, dan pajangan toko.
Pencahayaan Tugas: Lampu strip LED 48V dapat digunakan untuk memberikan pencahayaan tugas yang konsisten dan efektif untuk stasiun kerja, jalur perakitan, dan ruang kerja lainnya dalam aplikasi komersial dan industri.
Pencahayaan Luar: Lampu strip LED 48V digunakan untuk pencahayaan arsitektur luar, pencahayaan lanskap, dan pencahayaan perimeter karena penurunan voltase yang lebih panjang dan jangkauan jangkauan yang lebih tinggi.
Pencahayaan Teluk: Lampu strip 48V berfungsi dengan baik untuk penerangan teluk di lingkungan bisnis dan perhotelan karena masa pakainya yang lebih lama dan kecerahannya yang konstan.
Signage dan Channel Letters: Karena pengoperasiannya yang lama dan penurunan tegangan yang rendah, lampu strip ini sering digunakan untuk menerangi detail arsitektur, signage, dan channel letter.

Penting untuk diingat bahwa ketepatan penggunaan lampu strip LED 48V dapat berubah tergantung pada peraturan kelistrikan lokasi pemasangan, spesifikasi pabrikan, dan spesifikasi desain. Selalu tanyakan kepada produsen atau spesialis pencahayaan untuk memastikan lampu strip 48V digunakan dengan tepat untuk tujuan yang dimaksudkan.
Hubungi kamijika anda ingin tahu lebih banyak perbedaan antara lampu led strip.


Waktu posting: 30 April-2024

Tinggalkan Pesan Anda: